Menara Suar Lampu Dermaga

Mercusuar dipakai sebagai penanda daratan atau pelabuhan. Mercusuar berjarak 12 sampai 32 nautical mile dengan mercusuar lain terdekat di kiri atau kanannya. Mercusuar dibangun di pelabuhan, di pantai, di bukit yang terdapat di pantai, di atas dolphin, di dermaga, di teluk, atau juga di pulau karang yang terdapat di depan sebuah pantai. Mercusuar ini termasuk major lighthouse dan terdaftar pada daftar suar Indonesia (DSI). Mercusuar akan disiarkan melalui berita laut internasional sehingga semua kapal yang akan lewat daerah tersebut mengetahui akan keberadaan lampu suar itu.

Mercusuar dibangun mulai jaman penjajahan Belanda, bahkan sampai sekarang masih berfungsi dengan penggantian lampu yang lebih modern. Mercusuar yang dibangun pemerintah dewasa ini, kebanyakan terbuat dari tower besi siku atau menara dari cor beton semen. Lampu yang dulunya lampu minyak atau karbit, kini digantikan dengan lampu listrik dengan mengambil tenaga dari aki, solarcell dan genset.

Mercusuar terbagi menjadi tiga bagian. Pertama pondasi, kedua badan menara dan ketiga adalah rumah lampu (lantern room). Pondasi adalah bagian yang tertanam ke dalam tanah, badan menara terdiri dari tiang beton (atau besi siku) dan dilengkapi tangga untuk servis dan pemeliharaan. Di ruang lampu, terdiri dari lampu, sumber energi (aki atau solarcell), balkon pandang (gallery of sight), panel kaca anti badai (storm panel), bola ventilasi (ventilator ball), dan anti petir (lightning rod).

CV Nuavi Cipta Media berpengalaman membangun mercusuar sampai ke ujung perbatasan Indonesia. Dari Karang Unarang Sampai Tanjung Datuk. Dari pelabuhan Ippi Ende sampai Merauke dan Biak. Dari tanjung baron Yogyakarta sampai Talaud di Sulawesi utara. Untuk dukungan tender lelang mercusuar Anda percayakan selalu kepada kami. Kontak Bpk Diego Sumaryantho 081 330 786858 atau email mustdiego@yahoo.com untuk konstruksi dan instalasi mercusuar Anda.