Breaking

Jumat, 30 Juni 2017

Macam macam Menara Suar dan Mercusuar beserta fungsinya




Macam macam Menara Suar dan Mercusuar beserta fungsinya

Sistem Pelayaran IALA Buoyage System adalah sistem tanda laut standar di seluruh dunia yang digunakan dalam navigasi untuk menandai saluran tepi. Sistem IALA “A” diikuti sebagian besar negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Sedang sistem IALA “B” hanya diikuti jepang, USA dan Kanada. Tanda-tanda jalan di atas air terdiri dari lima jenis pelampung - cardinal, lateral, isolated danger, special marks and safe water marks. Pelampung dan tanda ini menunjukkan di mana letak air yang aman. Lihat bagan lokal untuk mengidentifikasi di mana potensi bahaya mungkin terjadi. Menghadiri kursus atau sekolah lisensi navigasi sehingga membantu Anda untuk belajar bagaimana menafsirkan tanda-tanda ini.

Untuk system IALA bouyage “A” aturan Masuk Keluar Pelabuhan. Saat memasuki pelabuhan (up stream) tanda pelabuhan merah harus di sisi port hand kapal (kiri), tanda pelabuhan hijau di sisi starboard kapal (kanan). Saat meninggalkan pelabuhan (down stream) tanda pelabuhan merah harus di sisi kanan kapal dan tanda hijau di sisi kiri kapal.

Tanda (Buoy) Lateral Channel. (berlaku sebaliknya untuk IALA “B”)
Ini menunjukkan saluran yang mapan dan menunjukkan sisi port (kiri) dan starboard (kanan) saluran. Tanda berbentuk kotak berwarna merah bisa terletak disebelah kiri. Pada malam hari, lampu kilat merah bisa ditampilkan. Tanda sebelah kanan adalah berbentuk kerucut hijau. Pada malam hari cahaya berkedip hijau mungkin ditampilkan.

Tanda (Buoy) Kardinal
Berwarna kuning dan hitam masing-masing menunjukkan di mana ada air dalam yang dekat dengan bahaya dan tanda cardinal ini menunjukkan sama seperti kompas. Tanda utara berupa 2 kerucut dengan kedua ujung menghadap ke atas. Tanda timur Tanda utara berupa 2 kerucut dengan kedua ujung menghadap keluar. Tanda selatan Tanda utara berupa 2 kerucut dengan kedua ujung menghadap ke bawah. Tanda barat Tanda utara berupa 2 kerucut dengan kedua ujung saling berhadapan. Lampu berwarna putih berkedip dengan pola tertentu.

Tanda bahaya (isolated danger)
Menunjukkan bahaya yang terisolasi, seperti batuan yang terendam. Ini memberitahu Anda untuk tidak berlayar terlalu dekat. Berwarna hitam dengan satu atau lebih pita merah horisontal. Jika ada nyala lampu malam hari berwarna putih berkedip. Tanda teratas memiliki dua bola bundar.

Tanda khusus (special mark)
Menunjukkan area khusus yang harus dihindari kapal.  Berwarna kuning, jika menyala di malam hari menunjukkan lampu kuning berkedip. Tanda teratas adalah satu X kuning tunggal.

Tanda Air yang Aman (safe water mark)
Tanda air yang aman - adalah suar bergaris merah dan putih atau pelampung, seringkali merupakan isofase atau okultis cahaya putih. Ini digunakan untuk menandakan bahwa Anda berada di perairan yang aman. Tanda laut ini menyiratkan bahwa air yang terbuka, dalam, dan aman berada di depan, meskipun kadang-kadang digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir bagian yang disangga dari saluran sempit yang terus menerus atau sederetan tanda ini dapat digunakan untuk menandai rute yang aman melalui daerah dangkal.

Tanda insidental dan non permanen (white mark)
Digunakan untuk menandakan tempat berenang, menyelam, kontrol air dengan lambang-lambang dan logo khusus. Buoy nya berwarna putih dengan lampu kedip putih pertanda kapal dilarang mendekati area lokasi tersebut.

Macam-macam SBNP (sarana bantu navigasi pelabuhan) menurut IALA :
System A : Gabungan sistim cardinal dan lateral memasuki alur pelabuhan, bouy merah pada sisi kiri dan hijau pada sisi kanan (Dipakai di eropa, Afrika, Australia, Perairan Indonesia, singapore, malaysia, brunei)
 System B : Sistim lateral memasuki pelabuhan bouy merah pada sisi kanan dan hijau pada sisi kiri (Dipakai di perairan Amerika utara dan selatan serta Jepang).
Jenis SBNP (Rambu suar / ramsu) adalah Menara Suar / mensu (Light Beacon), Pelampung Suar / pelsu (Light Buoy) dan Mercusuar (major light house).

Lampu mercusuar ROCON (Rotating Beacon / Lampu putar) Fl(4) 60s 42m 20M artinya :
Fl(4) =Flashing kelompok cerlang 4x
60s = Periode waktu 60 detik satu kali putaran
42m = Tinggi suar 42 meter di ukur dari permukaan air surut terendah sampai ketinggian lampu suar
20M = Jrk tmpak suar sejauh20nM (nautical miles)

Pengaruh yang mempengaruhi jarak tampak suar:

Ketinggian suar diatas permukaan laut, Ketinggian pengamat diatas kapal, Cuaca di sekitar, Daya lampu suar, Kabut laut.

Perbedaan Bouy dan menara suar :
Menara Suar :
Dipakai di sungai atau pantai dangkal dengan kedalaman pasang 3 meter atau kurang
Memiliki pondasi / dolphin buoy
Biasanya didaratan (umumnya)
Jarak tampak lebih jauh
Lampu suar umumnya putih
Tidak memiliki nomor
Tidak di alur pelayaran
Bisa digunakan untuk leading line(garis penuntun)
Memiliki nama
Tanda dipeta warna sesuai warna lampu
Permanent/ tidak bergerak-gerak

Bouy  / Pelampung :
Dipakai di perairan dengan kedalaman pasang lebih dari 3 meter.
Terapung / pakai jangkar / sinker
Dilaut (air)
Jarak tampak lebih dekat
Lampu bouy : merah, putih, hijau, kuning
Memiliki nomor
kebanyakan di alur pelayaran
Tidak memiliki nama
Tanda dipeta warna sesuai warna lampu
Tidak permanent/ bergerak-gerak

Lateral
Dipakai diperairan sempit
Menandakan sektor bahaya
Dibedakan atas sisi kanan dan sisi kiri

Kardinal
Dipakai dilaut lepas
Menandakan sektor aman
Dibedakan atas sektor Utara, Selatan, Timur, Barat.
Keempat kwadran (Utara, Timur, Selatan, Barat) dibatasi oleh baringan-baringan benar, Barat Laut -  Timur Laut – Tenggara - Barat Daya diambil dari titik yang diamati.

Uraian tanda-tanda lateral
Kiri
Warna: merah
Bentuk pelampung: tumpul/batang
Tanda puncak : tumpul
Suar jika dilengkapi lampu : warna merah
Nomor Kiri genap

kanan :
Warna: hijau
Bentuk pelampung: runcing/batang
Tanda puncak: kerucut tunggal puncak keatas
Suar jika dilengkapi : warna hijau
Nomor kanan : ganjil

Tanda bahaya terpencil
Suatu tanda yang didirikan atau dilabuhkan pada atau sebuah bahaya terpencil yang mempunyai perairan yang dapat dilalui sekelilingnya.
Tanda perairan aman
Menunjukkan bahwa perairan yang aman terdapat disekeliling tanda tersebut, ini termasuk tanda tanda garis tengah dan tanda tanda pemisah, tanda demikian juga dapat dipakai sebagai pengganti terhadap sebuah tanda cardinal atau sebuah tanda lateral untuk menunjukkan suatu pengenal
Tanda-tanda khusus
Tanda-tanda ini diutamakan tidak dengan maksud membantu navigasi, tetapi untuk menunjukkan suatu kawasan khusus atau hal yang dinyatakan dalam dokumen resmi, misalnya, tanda perolehan data samudera, tempat pembangunan, latihan militer, kawasan rekreasi.

disadur dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar