Kaki Menara Tower Leg

Kaki Menara Tower Leg

Bagian utama dari sebuah menara adalah kaki menara atau tower leg. Kaki menara bisa terdiri dari satu (monopole), tiga (three leg) atau empat (four leg). Dimana jumlah kaki akan menentukan kekuatan beban yang bisa ditanggung oleh tower, sekaligus sebagai penentu kestabilan menara. Dengan lebih banyak kaki, beban dari puncak tower akan disebar ke lebih banyak titik dan tentunya menara akan jadi lebih stabil.

Kaki menara bisa terbuat dari besi pipa skedul (schedule pipe), besi siku (angular beam) atau besi beton eser (rod beam). Pemilihan bahan ini didasarkan pada kekuatan yang ingin dicapai, kemudahan pengerjaan dan instalasi dan tentu saja harga.

Pada menara SST (self supported tower) pipa skedul bisa dibuat untuk menara satu, tiga atau empat kaki. Demikian juga untuk beton eser. Sedang untuk besi siku hanya bisa dipakai untuk tower empat kaki saja. Mengingat yang tersedia dipasaran hanya besi siku 90 derajat saja. Sedang besi siku (angular beam) 60 derajat untuk menara tiga kaki tidak tersedia di pasaran.

Dewasa ini juga ada tower dengan lattice leg atau kaki kisi-kisi. Kaki ini terbuat dari beton eser yang disatukan dengan kisi-kisi diagonal dengan las. Teknik ini menjadikan berat tower lebih ringan, dan harga lebih murah dengan kekuatan penyangga beban tetap. Hanya di Indonesia masih jarang produsen yang bisa membuat tower lattice leg ini.

Khusus untuk tower monopole atau tower mast ada dua desain dasar kakinya. Yaitu round pipe (pipa bulat), baik hot rolled pipe (pipa cetak) atau welded pipe (pipa las melingkar). Dan kedua adalah polygon pipe atau pipa bersegi banyak. Welded pipe dan Polygon pipe dibuat dari besi lembaran (hot rolled iron sheet) yang dipress khusus dan ujung-ujungnya disatukan dengan las. Kelemahan utama dari bentuk tubular pipe ini adalah daya tahannya terhadap korosi. Karena adanya rongga dalam pipa, mengakibatkan pipa susah dicat atau digalvanis. Bahkan ketika bisa dicat atau digalvanis pasti tidak akan sempurna karena pembersihan bagian dalam (rongga pipa) sangat sulit, meski sudah memakai sikat besih atau semburan pasir besi. Rongga dalam ini selalu mengakibatkan inside corossion yang mengakibatkan rusaknya tower dari dalam.