Breaking

Senin, 16 Februari 2015

Pengangkutan dan Transportasi Tower

Pengangkutan dan Transportasi Tower




Pengangkutan tower terdiri dari beberapa jenis. Diantaranya pengangkutan darat, laut dan udara. Karakteristik besi tower yang paling utama adalah panjangnya. Panjang besi tower paling panjang adalah 6 meter yaitu kaki tower. Sedang bracing tower bervariasi mulai 6 meter sampai hanya 40 centimeter. Pengangkutan dan transportasi ini adalah keharusan dalam instalasi tower, karena lokasi pembuatan tower pasti berjauhan dengan lokasi pemasangan. Begitu pula akomodasi, mengingat instalasi tower pasti memakan waktu lebih dari satu hari.

Angkutan darat terdiri dari Pickup, truk 3/4 dan truck tronton. Untuk jenis pickup panjang bak nya 2,5 meter, truk engkel 3,1 meter, truk dobel 4,3 meter. Sedang berat angkutnya mulai 1 sampai 8 ton. Jadi penempatan batang besi tower 6 meter akan dimiringkan dari atas kepala mobil, bahkan melewati pintu bak belakang. Sedang untuk truk tronton yang panjang baknya mencapai 6,5 meter, maka besi tower bisa ditidurkan langsung dalam bak. Jenis pickup yang paling banyak dipakai adalah suzuki carry, daihatsu espass dan mitsubishi l-300. Truk yang paling banyak adalah isuzu elf, mitsubishi canter colt diesel dan fuso.

Pada kasus angkutan laut Kita biasanya menggunakan jasa EMKL atau ekspedisi muatan kapal laut. Kapal laut mengharuskan barang kiriman masuk kedalam container atau peti kemas. Peti kemas mempunyai dua ukuran, yaitu kontainer 40 feet (12,2 meter) dan 20 feet atau 6,1 meter. Beberapa daerah di indonesia timur mempunyai pelabuhan yang hanya bisa dimasuki kontainer 20 feet. Oleh karenanya simulasi transportasi kontainer selalu memakai acuan 20 feet. Pada kontainer 20 feet, 6,1 meter adalah ukuran luar kontainer, sehingga ukuran dalam kontainer pas 6 meter saja. Penataan besi tower yang baik adalah dengan memiringkan diagonal posisi siku towernya. Sehingga ada sedikit ruang untuk orang masuk kontainer pada saat menaruh dan mengambil siku tower. Jika ditaruh posisi lurus, maka siku harus ditarik atau didorong, sehingga lapisan galvanis bisa terkelupas.

Selain itu pada kebutuhan instalasi lepas pantai atau pulau terpencil, Kita bisa menggunakan tongkang atau perahu dari daerah setempat yang memenuhi syarat serta kuat.

Untuk instalasi dihutan terpencil di papua sering digunakan helikopter atau pesawat hercules. Yang menjadi pemikiran pada angkutan udara ini adalah daya angkut helikopter atau pesawat, dan tentu saja pertimbangan biaya. Helikopter Bell mempunyai daya angkut 1 ton saja. Sedang heli puma mempunyai daya angkut 3 ton. Sedangkan daya angkut hercules 20 ton dan CN 235, N 245 adalah 9 ton saja. Ongkos sewa helikopter Bell di Papua adalah 15 juta per trip atau satu perjalanan dengan tangki penuh. Jangkauan terbang Bell dengan tangki penuh sekitar 550 km atau satu setengah jam terbang. Jadi jarak jangkaunya hanya 250 km saja karena harus bolak balik, dan ongkosnya adalah limabelas juta!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar